Minggu, 28 Agustus 2011

Hajar Spam dari IP agan !

Salah satu Penyebab Internet jadi lemot bisa dari Spam yang mungkin sebelumnya sudah dilakukan pengukuran pada modem hasilnya normal, Contoh layanan yang kita gunakan adalah 2Mb, saat kita cek line rate pada modem hasilnya normal 2048Kbps namun kenapa saat dilakukan pengukuran speed test download maupun Upload sangat kecil mungkin bisa saja hanya dapat 512Kbps ini sangat jauh dari yang qta harapkan dan jelas akan membuat qta jengkel.
Ok sekarang langsung menuju TKP gan !
salah satu penyebab hal diatas bisa dari IP qta kena SPAM, dan SPAM yang paling sering nimbrung di IP qta ada beberapa nih :
1. PBL
2. SBL
3. XBL
Gimana cara mengatasinya ? mau Tau ? mau tauuuu..... aja hehe
langsung dah langkah pertama
1. cek Ip qta terlebih dahulu misalkan di what is my ip
2. Nah disini cek IP qta benar kena Spam atau nggak, masukkan IP qta di Spamhaus Lookup lalu klik [ lookup ]
Contoh IP yg kita masukkan misal nya 110.137 .8x.xxx nanti akan muncul seperti ini

110.137.8x.xxx is not listed in the SBL

110.137.8x.xxx is listed in the PBL, in the following records:

* PBL381045

110.137.8x.xxx is listed in the XBL, because it appears in:

* XBL

Nah disitu akan terlihat bahwa IP kita terkena spam atau tidak jadi misalkan SBLnya yang kena listed SBLnya akan berwarna merah namu bila IP kita bebas dari spam semuanya akan berwarna hijau, bagaimana caranya bila SBL nya merah caranya tinggal kita klik SBL, lalu klik "Request delisting of 110.137.8x.xxx ",setelah itu tunggu paling lama 2 jam.

Lanjut kita bersihkan PBL nya, ( catatan, jika kita mau bersih kan IP PBL nya, dipastikan SBL sudah bersih terlebih dahulu ).
klik PBL, setelah itu klik "Remove an IP from PBL " lalu centang "I have read and I have understood this page" trus klik
"remove IP address " , lalu isikan form yang tersedia ( baca tuh ga bs pake email gratisan ya ) kalo bingung mu pake akun email apa silahkan bikin akun di telkom.net
kalo udah selesai langsung di submit lalu tunggu konfirmasi kode yang di kirimkan ke email qta, jika sudah masuk konfirmasi kode nya di email, masukkan 5 digit kode tsb ( dalam waktu kurang lebih 15 menit, PBL kita sudah bersih ).

Jika proses semua itu sudah selesai, cek dari awal lagi dan pastikan sudah hijau semua,
eeeeng iiiiiing eeeeeengggg.....bersih deh!

110.137.8x.xxx is not listed in the SBL

110.137.8x.xxx is not listed in the PBL

110.137.8x.xxx is not listed in the XBL

Semoga dapat membantu.

By: Dhiok

Kamis, 25 Maret 2010

Multi Service Access Node ( MSAN )

Definisi Multi Service Access Node (MSAN)

Multi Service Access Node adalah suatu platform jaringan akses yang menyediakan layanan umum untuk memberikan layanan broadband dan narrowband dalam jaringan PSTN dan NGN. Multi Service Access Node memiliki tiga fungsi penting yaitu :

1. Sebagai sistem akses broadband

2. Sebagai akses gateway dalam NGN (Next Generation Network)

3. Sebagai jaringan akses tradisional PSTN

Namun secara umum, Multi Service Access Node adalah layanan multiservice yang sejalan dengan NGN yang menyediakan fungsi broadband akses multiplexer sebagai IP DSLAM yang berdasarkan pada teknologi IP, ATM atau TDM melalui jaringan kabel tembaga atau fiber optik. Target platform aksesnya adalah MSAN dengan kemampuan triple play dan 100% broadband deliver. Multi Service Access Node (MSAN) di implementasikan untuk menyediakan suatu solusi layanan berbasis jaringan lokal akses fiber atau tembaga dengan cost-effective pada suatu layer jaringan yang konvergen dimana layanan PSTN, NGN dan jaringan broadband berada pada daerah yang sama.

Gambaran Umum Multi Service Access Node (MSAN)

Perangkat ini menghubungkan pelanggan telepon ke core network sehingga pelanggan dimungkinkan untuk memperoleh telepon biasa, ISDN atau fasilitas broadband seperti DSL dengan hanya menggunakan single platform. MSAN merupakan gabungan dari beberapa teknologi yaitu : - telepon TDM yang di dalamnya terdapat ISDN, STM -1.

- Next Generation – DLC

- PON (Passive Optical Network)

- Fiber To The x (FTTx)

Dengan demikian MSAN dapat melayani triple play. Berikut konfigurasi MSAN secara umum menurut versi NEC Indonesia

Multi Service Access Node adalah suatu akses gateway akses multimedia yang fleksibel yang memungkinkan operator untuk menyediakan layanan xDSL, narrowband/broadband berbasis TDM dan layanan Next Generation Network dalam suatu area layanan dari sebuah single node. End user dilayani dari akses node yang terdistribusi di sekitar pelanggan untuk dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Multi Service Access Node (MSAN) merupakan platform akses tunggal yang memiliki kemampuan untuk menggabungkan semua layanan yang didukung oleh backbone operator menuju ke resedensial, tele-working, SOHO, dan skenario aplikasi bisnis adalah sesuatu yang sangat diharapkan oleh sebagian operator untuk solusi akses. Solusi ini harus berkemampuan multiservice, multivendor,multi skenario dan aman untuk yang akan datang.

Atribut Utama dari Multi Service Access Node (MSAN)

Perpaduan fleksibel dari layanan broadband dan narrowband dapat diintegrasikan dari sebuah single platform seperti :

1) Layanan

Ø Voice : POTS, VoIP, ISDN

Ø Data / broadband : TDM leased line (Leased line : 2 Mbit/s, nx64 Kbit/s, subrate), DSL (ADSL, VDSL, ADSL2/2+, G.SHDSL)

2) Transmisi

Transmisi yang dapat digunakan oleh Multi Service Access Node (MSAN) meliputi :

Ø SDH (STM- 1 s/d STM 6)

Ø Ethernet (FE dan GE)

3) Topologi

MSAN dapat mensupport topologi yang berbeda-beda untuk konfigurasi jaringan yang berbeda-beda yaitu :

Ø Star

Ø Tree

Ø Ring

MSAN memungkinkan beragam aplikasi penggelaran fiber optik FTTx yang mungkin seperti : FTTO (Fiber to The Office), FTTC (Fiber To The Curb), FTTB (Fiber To The Building) juga tersedia perangkat transmisi optik SDH atau PDH.

4) Fleksibel akses service

MSAN memiliki fleksibilitas untuk akses service dalam hal penyediaan akses pelanggan berupa akses tembaga untuk voice dan DSL service menggunakan combo card serta optik untuk service Ethernet (FTTx).



Fungsi dan Kedudukan Multi Service Access Node (MSAN) Dalam Next Generation Network (NGN)

Pengembangan infrastruktur akses broadband yang dapat mendukung Next Generation Network dan transisi dari PSTN, dibutuhkan suatu konsep jaringan akses multiservice yang dapat mengakomodasi perubahan layer service node secara fleksibel dan ekonomis. Tanpa konsep ini, setiap transisi service node (misalnya dari jaringan TDM menuju jaringan paket) akan memunculkan jenis akses node baru. Tidak heran di lapangan dijumpai perangkat akses node yang diperuntukkan hanya bagi layanan POTS, akses gateway untuk layanan voice paket, akses node untuk layanan akses broadband (DSLAM) yang tidak jarang diimplementasikan secara kolektif. Akibatnya tidak sedikit kendala dan masalah yang terjadi dalam kegiatan operasi dan pemeliharaan perangkat tersebut termasuk penyediaaan SDM yang berkompeten. Konsep Multi Service Access Node (MSAN) merupakan suatu konsep jaringan akses yang terintegrasi yang dapat menyediakan varian layanan data, suara dan video dalam satu platform perangkat. Solusi yang diberikan Multi Service Access Node akan menjadi solusi yang efisien pada era Next Generation Network. Solusi teknologi MSAN pada dasarnya dapat dibedakan ke dalam dua urutan besar roadmap yang berasal dari dua teknologi multiservice akses yang berkembang pada saat yang bersamaan yaitu :

1. Teknologi MSAN dengan roadmap dari teknologi MSOAN/NG- DLC

Teknologi MSOAN/NG-DLC merupakan teknologi OAN generasi II yang memungkinkan layanan teleponi berbasis TDM dan data paket menggunakan xDSL dilewatkan pada satu platform perangkat. Dalam perkembangannya solusi MSOAN/ NG- DLC terkendala pada penyediaan layanan denagn volume besar dikarenakan keterbatasan pada sisi kapasitas backplane platform yang digunakan yang masih berbasis bus TDM. Roadmap teknologi MSAN berbasis teknologi MSOAN/NG-DLC masih menyisakan kemampuan berintegrasi dengan platform eksisting yaitu TDM switch dan kemampuan integrasi layanan dengan platform NGN sebagai akses gateway dan broadband sistem untuk layanan internet sebagai DSLAM. Teknologi MSAN dengan roadmap dari teknologi IP DSLAM

2. Teknologi IP DSLAM merupakan teknologi broadband akses yang sangat

well proven dalam memberikan layanan broadband. Kapabilitas backplane platform yang sangat besar menyebabkan sistem ini menjadi salah satu pilihan teknologi akses di era NGN. Namun kendala dalam penyediaan layanan voice paket secara terintegrasi menyebabkan sistem ini tidak full multiservice. Untuk layanan suara, secara alami IP DSLAM masih menggunakan koneksi fisik split dari layanan broadband ke TDM switch. Berakhirnya era legacy sistem menyebabkan kemungkinan hilangnya TDM switch dan berakibat pada perlunya solusi layanan paket suara pada sistem ini. Solusi yang bias ditawarkan adalah menambahkan perangkat IAD diujung CPE untuk layanan voice paket. Solusi ini tidak menjadi efisien mengingat IAD juga sebagai perangkat aktif yang harus diatur secara end-to-end. Teknologi MSAN yang berbasis IP DSLAM dilakukan dengan menempatkan fungsi akses gateway di IP DSLAM sebagai mediasi ke softswitch selain fungsi broadband akses multiplexer ke layanan data. Solusi ini secara ekstrim meniadakan koneksi ke sistem legacy sehingga dapat dilihat sebagai solusi revolusi akses di era NGN.

CPE diinterfacekan dengan perangkat MSAN (Multi Service Access Node). Dari MSAN, trafik mengalir sebagai data terintegrasi, dalam protokol MPLS, dimana koneksi disusun dalam semacam VC berbasis IP. Dari MSAN, trafik dilarikan ke Metro Node, yang merupakan NGN media gateway berkapasitas besar. Metro Node saling dihubungkan dengan IP core network.

Keuntungan Multi Service Access Node (MSAN)

Multi Service Access Node (MSAN) dapat memberikan keuntungan dan nilai tambah non-teknis sebagai berikut :

1) Kemampuan multi service

MSAN menyediakan layanan narrowband untuk data dan suara (menggunakan POTS, ISDN PRA/BRA,digital leased line) dan layanan broadband untuk kemampuan internet, data dan multimedia (melalui ADSL atau G.SHDSL) yang memungkinkan kemampuan download file dan penjelajahan internet yang lebih cepat bagi end-users. Dengan fleksibilitas kemampuan multiservice ini pada gilirannya akan mampu menyediakan operator telekomunikasi suatu kapasitas penghasilan yang lebih besar.

2) Kecepatan penggelaran

Kabinet outdoor yang dikirimkan dalam bentuk complete-built yang telah mengalami proses pengujian di pabrik. Hal ini berarti bahwa node telah langsung siap untuk dioperasikan begitu dihubungkan dengan catuan listrik serta tersambung ke jaringan transport dan koneksi ke end-user telah dibuat. Dari NMS atau melalui suatu terminal lokal, provisioning sistem dapat dilakukan sehingga memungkinkan MSAN untuk dapat langsung operasional dalam waktu yang cukup pendek yang secara signifikan berarti memangkas waktu yang diperlukan untuk mengatur pendapatan.

3) Modularitas perangkat FTTx

Node akses MSAN telah didesain untuk dapat mengcover pelanggan sampai dengan 2000 end-user. Modularitas ini menyiratkan bahwa lokasi penempatan node sebaiknya diletakkan di dalam gedung atau ditanam (curb). Selain itu, dalam hal aplikasi greenfield yang membutuhkan pekerjaan sipil, MSAN dimungkinkan digelar denagn memakai infrastruktur serat optik sehingga memungkinkan penggunaan kabel tembaga yang lebih pendek karena jaraknya menjadi lebih dekat ke pelanggan (pada umumnya <>last-mile dan memungkinkan operator untuk menawarkan layanan xDSL dengan jangkauan yang lebih luas serta memberikan berbagai kemungkinan layanan level agreement yang lebih besar.

4) Penggunaan interface standar

MSAN dirancang untuk solusi multi vendor. Penggunaan interface standar diintegrasikan di layer transport, layer signalling dan level manajemen jaringan. Hal ini memungkinkan MSAN untuk secara penuh interoperable dengan peralatan vendor lain, sehingga dengan begitu memungkinkan operator untuk memilih solusi jaringan sesuai dengan pemeliharaan yang baik secara layer demi layer. Skenario pemilihan kompetitif seperti itu memberikan kesempatan kepada para operator untuk dapat menetapkan harga yang lebih kompetitif sesuai dengan harga pabrikan perangkat sesuai dengan merknya sehingga akan dapat mengoptimalkan biaya investasi.

5) Cakupan topologi yang luas, kapasitas dan penempatan

MSAN memastikan bahwa pilihan terbaik dari sisi ekonomis/teknis selalu ada sehingga akan meminimalisasi biaya investasi untuk mendapatkan suatu keuntungan/pengembaliaan modal yang maksimum. MSAN mendukung beberapa hal sebagi berikut :

- cakupan topologi yang luas (ring, star, tree)

- teknologi yang berbeda (PDH dan SDH) dengan penggunaan tembaga atau serat optik dalam berbagai kombinasi (misalnya dengan FTTx dan xDSL)

- Rekonfigurasi dari jaringan PDH eksisting menjadi suatu jaringan SDH yang baru. Melayani area demografios dengan kapasitas per node nya berkisar antara 30 sampai dengan 2000 line ekivalen dan dapat diimplementasikan di lokasi indooor atau outdoor.

6) Manajemen jaringan yang terintegrasi

Transport, layanan narrowband dan layanan broadband diatur di dalam suatu common sistem. Pemakaian GUI yang mudah untuk dioperasikan dapat menampilkan seluruh data operasional seperti : performansi, konfigurasi layanan, alarm, security dan lainnya. Dengan suatu monitor tunggal seluruh alarm dielemen jaringan dapat ditampilkan sehingga akan mengurangi sumber daya yang dibutuhkan untuk mengatur dan memonitor layer jaringan.

7) Kesiapan berevolusi ke NGN

MSAN dirancang untuk siap menuju NGN. Sistemnya disiapkan untuk dapat bertransformasi secara smooth dari suatu platform access multiservice yang mendukung layanan TDM eksisting menuju ke suatu solusi NGN yang berbasis IP/ATM. Melalui suatu pensinyalan modul VoIP gateway yang sederhana node MSAN dapat diubah menjadi access gateway NGN sehingga dapat mendukung layanan VoIP dengan investasi yang minim sambil tetap mengakomodasi pelangan yang masih menggunakan backbone TDM yang lama dan juga pelanggan yang ingin menggunakan backbone NGN yang baru. http://www.ittelkom.ac.id/library

Di area DIVRE II sebagian sudah ada yang menggunakan MSAN mungkin salah satu contohnya di area Permata Cibubur, Cibubur Country, KotWis Zone Bellevue, dan masih banyak lagi...

Hmm teknologi yang makin meyakinkan...Ckckckkk....

Selasa, 30 Juni 2009

D'Gila Community


Bagi orgil orgil dan yang lagi sedikit kurang waras ga usah
khawatir keresahan dan kekhawatiran anda sekarang terjawab sudah. Telah Berdirinya Group Gila Community disini tempat orgil orgil berekspresi yang suka gokil gokilan gabung aza langsung oce ?



Group yang terdapat di FaceBook ini hanya di peruntukan bagi Orang orang yang lagi stres dan butuh hiburan,,,,
Basecamp D' Gila Community adalah Rumah Sakit Jiwa Cilendek!
maka bagi orang orang yang lagi sedikit gak waras mari langsung bergabung!
Tujuan Utama dibentuknya D'Gila Community adalah menSensus Orgil - Orgil yang ada di dunia maya khususnya Jema'at FaceBooqiah dan sekaligus mendata seberapa Banyak Rumah sakit Jiwa - Rumah Sakit Jiwa yang akan kebanjiran Pasien nantinya!!!

"Mars Gila"

Dimana anaku dimana ibuku

Dimana anaku dimana ibuku

Dimana anaku dimana ibuku

Dimana anaku dimana ibuku


AKU dilahirkan oleh ibuku,

Tanpa memakai baju,

Tapi AKU tak malu,

Karena AKU belum berbulu


maju tak gentar

membela yang tak benar

maju tak gentar

orang gila yang tegar



Pendiri : Dhioktanio Dwi Pramono
Admin : Mia Mayang Sari

Rabu, 24 Juni 2009

Bangun Lebih Pagi dan Mengatasi Insomnia


Pada masa-masa Raja dan Ratu berkuasa dahulu kala, jauh sebelum ditemukannya komputer dan berbagai teknologi canggih lainnya, bangsa Eropa berlomba-lomba melakukan penjelajahan laut mencari dunia baru? Untuk mengetahui berbagai hal yang belum/tidak mereka ketahui saat itu. Berbagai keterbatasan dan keingintahuan yang sangat besar membuat mereka awalnya mengarungi lautan bebas tanpa disertai peta. Di setiap daratan yang ditemui, mereka membuat peta dan berbagai catatan mengenai hal baru yang mereka temukan. Tidak sedikit yang gagal, namun tetap keberanian dan kerja keras mereka membuahkan hasil berbagai penemuan potensi baru, seperti yang dicapai oleh Marcopolo dan lainnya.

Terlepas dari penjajahan yang mereka lakukan setelahnya, semangat mencari dan mempelajari berbagai potensi baru untuk keluar dari berbagai batasan, merupakan hal yang patut ditiru dalam kehidupan setiap individu. Kehidupan dapat dianalogikan sebagai perjalanan tanpa peta. Anda membuat peta dari setiap hari yang anda lalui dalam hidup anda. Sehingga setelahnya, anda mengetahui berbagai potensi dan batasan yang ada pada hari-hari yang telah dipetakan (charted days) dan terus menjelajahi hari-hari lain yang belum terpetakan (uncharted days). Perjalanan yang telah dilakukan memberikan anda berbagai keyakinan (belief) mengenai diri sendiri dan dunia.

Dari perjalanan yang telah dilalui, tentunya anda juga mendapatkan pemahaman untuk terus melakukan peningkatan pada berbagai potensi di setiap hari anda, sambil meminimalkan berbagai batasan yang mengekang. Sehingga sesaat sebelum check out dari dunia, (mudah-mudahan) anda telah mengembangkan berbagai kemampuan dan meminimalkan seluruh batasan, semampu anda. Dengan demikian anda baru saja menyelesaikan one nice trip on earth (please come again soon...? ).

Pada artikel kali ini saya ingin membuka satu kemampuan baru yang mungkin sebagian dari anda telah memilikinya namun banyak di luar sana yang masih berjuang dengan sangat keras untuk meraihnya. Kemampuan baru yang saya maksudkan adalah membiasakan diri bangun pagi. Bagi sebagian orang hal ini mungkin merupakan hal yang sepele, namun bagi sebagian yang lain hal ini sangat krusial karena sangat menentukan pencapaiannya. Saya sangat termotivasi menulis mengenai hal ini untuk dua alasan; saya telah (dan masih terus berusaha) meraihnya dan karena salah seorang klien saya benar-benar membutuhkannya. Seorang klien saya mengatakan produktifitasnya sangat menurun akibat kesulitan yang ia hadapi pada hal yang satu ini. Menurutnya jika ia tidak segera menyelesaikan hal ini, dalam waktu singkat ia dapat segera keluar dari bisnisnya.

Manfaat Bangun Pagi

Sebelum saya membahas lebih jauh tentang hal ini, tahukah anda berbagai manfaat dari membiasakan diri bangun pagi? Satu hal yang pasti ketika anda bangun pagi, anda dapat menikmati udara segar yang belum terkena polusi, jika anda tinggal di perkotaan. Saat itu sangat tepat bagi untuk memasukan sebanyak mungkin udara segar ke paru-paru dengan berolah raga. Dengan kata lain, membiasakan bangun pagi dapat membuat pikiran dan tubuh anda jauh lebih sehat.

Di pagi hari, anda akan melihat semua hal berbeda dibandingkan pada waktu-waktu setelahnya. Kesegaran yang hadir di pagi hari memunculkan mood yang baik untuk bekerja. Sehingga bangun pagi sebenarnya juga membuat anda lebih bersemangat dalam menjalani seluruh aktivitas setelahnya.

Bangun pagi juga dapat meningkatkan produktivitas bahkan disiplin pribadi anda. Ketika anda bangun lebih siang besar kemungkinan anda mengalami kesulitan untuk memenuhi berbagai janji atau aktivitas di pagi hari. Anda mungkin bisa menghindari kesulitan ini dengan (sedikit) menggeser janji ke siang hari. Namun tentu akan ada saat di mana anda harus memenuhi janji di pagi hari. Ketika hal itu terjadi akan hanya ada dua pilihan bagi anda, terlambat hadir atau datang dengan kondisi kurang segar akibat kurang istirahat. Keduanya sama-sama tidak menguntungkan. Tanpa disadari produktivitas anda terus menurun akibat beban kerja yang tidak proporsional dengan alokasi waktu yang tersedia dan anda semakin sering kehilangan berbagai peluang potensial. Belum lagi citra buruk yang didapat orang lain mengenai diri anda.

Saat Kuliah

Semasa berkuliah dulu, saya tinggal di tempat kos bersama dengan beberapa teman. Berada di tempat kos membuat saya merasakan kebebasan yang tidak saya rasakan sebelumnya. Kebebasan tanpa adanya peraturan yang mengikat ternyata membawa konsekuensi yang buruk salah satunya adalah kebiasaan untuk tidur saat sangat larut (hampir pagi) untuk kemudian terbangun di siang hari.

Efek samping dari kebiasaan ini adalah bertambahnya durasi tidur malam saya menjadi 1 atau 2 jam lebih lama dari sebelumnya. Pertambahan jam tidur ini jika dikalkulasi dalam periode bulanan dapat mencapai 60 jam. Dengan kata lain di setiap bulan, saya membuang waktu selama 60 jam!!!

Selain itu, kebiasaan ini juga membuat saya sering telat bahkan tidak mengikuti kuliah di pagi hari. Jika kelas di mulai pukul 8.00 saya mungkin baru dapat hadir pukul 9.00 paling cepat, padahal jarak tempuh antara tempat kos dan kampus hanya 5 menit berjalan kaki. Hari Jum'at kondisinya bisa lebih parah lagi, saya tidak hadir di kelas karena perkuliahan di mulai jam 7.30. Sehingga dapat ditebak prestasi perkuliahan saya di tahun-tahun awal kurang bagus.

Peringatan akademis yang saya raih dengan mudah, memaksa saya untuk mulai membiasakan diri bangun lebih awal. Saya pun melakukan berbagai cara, mulai dari tidur lebih awal hingga memasang jam weker sedekat mungkin dengan telinga agar dapat terdengar. Namun apa daya, semua hal tersebut sia-sia belaka. Ada kalanya jam waker terdengar (walaupun seringnya tidak), namun segera setelah mendengarnya, saya langsung mematikan dan kembali tidur.

Perubahan yang sesungguhnya baru saya dapatkan ketika saya mempelajari informasi mengenai tidur. Saya menyadari sangat sulit untuk membiasakan diri bangun lebih awal menggunakan strategi yang salah. Namun dengan strategi yang tepat, saya yakin semua individu pasti dapat melakukannya.

Perspektif Mengenai Tidur

Terdapat sedikitnya dua perspektif berbeda mengenai tidur. Perspektif pertama lebih mengarah pada aspek linearitas dalam tidur. Analoginya sebagai berikut; jika anda terbiasa tidur selama 8 jam maka untuk terbangun pada jam tertentu di pagi hari anda cukup menghitung mundur sebanyak durasi tidur yang dibutuhkan, sehingga anda mendapatkan jam tidur anda di malam hari.

Pendekatan yang sangat sederhana ini umumnya tidak bekerja optimal. Tentunya jumlah energi yang anda keluarkan di suatu hari belum tentu sama dengan hari yang lain. Jika anda tidak terlalu lelah di suatu hari, maka malam harinya mungkin anda tidak tertidur dengan mudah pada jam yang telah anda tentukan. Ketika dibutuhkan waktu lebih dari 5 menit untuk tidur setelah berada di tempat tidur, hal itu menunjukan bahwa anda belum benar-benar mengantuk. Jika kemudian anda tetap memaksakan untuk tetap tidur, maka anda sangat beresiko menjadi seorang insomniak.

Sementara pendekatan kedua lebih mengarah pada fakta tubuh manusia mengetahui kuantitas tidur yang dibutuhkannya. Pendekatan ini lebih menekankan agar anda hanya tidur hanya saat anda benar-benar mengantuk. Sehingga durasi tidur anda di setiap harinya akan berbeda, tergantung pada banyaknya energi yang anda gunakan di hari yang bersangkutan.

Pendekatan ini dapat mengakibatkan jadwal harian anda menjadi sulit diprediksi, karena jam bangun tidur anda dapat selalu berubah. Tidak hanya itu, anda mungkin saja tertidur di siang hari saat anda bekerja.

Pendekatan yang saya gunakan merupakan perpaduan antara keduanya. Singkatnya, jam bangun tidur saya tetap di setiap pagi, namun jam tidur dapat berubah-ubah di setiap harinya. Pendekatan ini memungkinkan saya di setiap hari menikmati istirahat yang cukup namun tetap terbangun di waktu yang sama. Anda mungkin bertanya bagaimana caranya?

Hal pertama yang saya lakukan adalah menentukan jam berapa saya ingin bangun di pagi hari. Untuk menentukan jam tidur saya menghitung mudur dari jam bangun sebanyak durasi tidur yang saya butuhkan. Setelahnya saya mengurangi sekitar 1 hingga 2 jam dari jam tidur, sebagai periode ?pemanasan? untuk memastikan ketika akan tidur tubuh saya benar-benar lelah. Syukurnya, setiap malam saat kepala saya menyentuh bantal, dengan mudah saya segera tertidur.

Dalam rentang waktu 'pemanasan', 1 hingga 2 jam sebelum tidur, saya melakukan berbagai aktivitas yang mengkonsumsi tenaga saya, sehingga setelahnya dapat tertidur dengan mudah. Aktivitas yang saya lakukan umumnya adalah membaca atau menulis artikel. Keuntungan dari metode ini adalah saya mengetahui kapan saya harus tidur yaitu ketika mata saya tidak kuat lagi untuk membaca atau menulis.

Sebelum menggunakan metode ini saya terbiasa terbangun sekitar jam 11 siang. Saat menerapkan pendekatan ini saya menargetkan untuk memajukan jam bangun saya 'hanya' menjadi pukul 10.30, atau lebih 30 menit lebih awal (anda dapat membaca artikel Satu Minggu Menuju Perubahan). Setelah saya dapat dengan mudah terbangun jam 10.30, saya kembali memajukan jam bangun tidur per 30 menit. Saya melakukan hal tersebut selama 7 hari dalam seminggu, termasuk hari libur. Kini, tidak hanya saya mampu terbangun 5 hingga 6 jam lebih awal dari sebelumnya, tapi juga mengurangi durasi tidur menjadi hanya 7 hingga 8 jam. Terkadang hal yang aneh terjadi seperti ketika suatu saat saya lupa memasang jam weker, namun saya tetap terbangun pada jam yang telah ditentukan. Ketika kebiasaan telah tertanam semuanya akan berjalan lebih mudah bahkan otomatis.

Saya menemukan waktu yang paling kritis dalam membiasakan diri bangun pagi adalah saat anda membuka mata di pagi hari. Jika anda menunda bangkit dari tempat tidur, besar kemungkinan anda akan kembali tertidur. Sehingga tips dari saya; jangan biarkan terjadi percakapan, apa lagi negosiasi untuk kembali tidur, walaupun 'hanya' 10 - 15 menit. Sehingga setiap kali saya membuka mata, sebisa mungkin saya melompat dari tempat tidur dan tidak membiarkan terjadi percakapan di pikiran saya. Awalnya sering muncul pemikiran jika nanti masih mengantuk bagaimana? Namun hal yang terjadi tidak seperti yang diperkirakan. Ketika saya telah mulai bergerak, maka rasa kantuk perlahan menghilang tanpa saya sadari.

Tips Mengatasi Insomnia

Insomnia adalah kondisi yang terjadi saat anda mengalami kesulitan untuk tidur. Kebanyakan klien berkenaan dengan insomnia yang saya tangani menyatakan bahwa mereka menggunaan pil tidur untuk mengatasi kesulitan tidurnya. Dengan mengkonsumsi pil tidur sebenarnya tanpa disadari, mereka baru saja mendapatkan masalah baru yaitu ketergantungan pada pil tidur. Ketika tubuh anda tidak bekerja secara alami, mengindikasikan ada sesuatu yang salah.

Sebagian kecil gangguan tidur disebabkan oleh masalah medis. Namun porsi terbesar disebabkan oleh masalah psikologis atau penggunaan alkohol (termasuk obat-obatan), yang akan membutuhkan penanganan lebih lanjut. Sehingga setiap kali sebelum saya menangani klien dengan masalah gangguan tidur, saya selalu bertanya apakah ia mengkonsumsi alkohol atau obat-obatan lainnya.

Hal lain yang dapat memunculkan kesulitan tidur adalah aktifitas kognitif yang berlebihan dan pola-pola kebiasaan yang tidak selaras dengan tidur, seperti kebiasaan khawatir sebelum tidur, merenung berlebihan, analisis kompulsif berkenaan dengan hari yang telah atau akan dijalankan, dan lainnya. Selain itu, konflik internal yang terjadi di di pikiran bawah sadar juga dapat mengganggu tidur.

Pada klien yang mengalami kesulitan tidur, pendekatan hypnotherapy lebih diarahkan pada beberapa hal di antaranya:

* aplikasi self-hypnosis untuk membuat seluruh otot lebih relaks

* aplikasi self-hypnosis untuk mengurangi aktifitas mental yang berlebihan

* eksplorasi permasalahan yang menggangu tidur pada pikiran bawah sadar

Selain itu, metode intervensi tingkah laku juga dapat disertakan bersama hypnotherapy. Beberapa hal yang saya instruksikan kepada klien insomnia antara lain:

* Hanya tidur ketika berada di tempat tidur. Aktifitas lain tidak diperkenankan untuk dilakukan di tempat tidur. Jika klien tetap melakukan hal tersebut, maka ia harus memilih apakah akan melanjutkannya dengan bangun dari tempat tidur atau menghentikan aktifitas tersebut

* Jika pasien masih terjaga setelah 20 menit di tempat tidur, dia harus bangun dan melakukan aktifitas

* Pasien hanya boleh naik ke tempat tidur jika dia merasa lelah. Aktifitas tidur pada siang hari akan lebih baik untuk dihindari.



Sumber: http://www.primastudy.com

Jumat, 05 Juni 2009

MEMBUAT ANTENA WAJANBOLIC

WORKSHOP “nDESO”
MEMBUAT ANTENA WAJANBOLIC


LATAR BELAKANG
· Untuk meningkatkan jarak jangkauan wireless LAN diperlukan antena
eksternal dengan gain yang lebih tinggi dari antenna standard
· Antena eksternal High Gain harganya relative mahal
· Banyak barang-barang yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
yang dapat digunakan untuk membuat antenna High Gain dengan cara
mudah dan biaya ringan
TUJUAN
· Sharing pengetahuan / pengalaman dalam hal pembuatan homebrew
antenna khususnya Antenna WajanBolic dan hal-hal seputar Wireless
Network
· Belajar bersama tentang dasar Link Budget dalam Sistem Komunikasi
Terrestrial
RUANG LINGKUP
Dalam Workshop ini akan dibuat Antena WajanBolic dengan Wifi USB adapter
SEKILAS TEORI
APA ITU dB, dBW, dBm, dBi?
dB (decibel) : Adalah satuan factor penguatan jika nilainya positif, dan
pelemahan/redaman/loss jika nilainya negatif
Jika input = 1 watt, output = 100 watt maka terjadi penguatan 100 kali
Jika input = 100 watt, output = 50 watt maka terjadi redaman/loss ½ daya
Jika dinyatakan dalam dB :
G = 10 log 100/1 = 20 dB
In Out
G = 10 log 50/100 = -3 dB == maka disebut redaman / loss 3 dB
dBW dan dBm adalah satuan level daya
dBW satuan level daya dengan referensi daya 1 watt
P(dBW) = 10 Log P(watt)/1 watt
dBm satuan level daya dengan referensi daya 1 mW = 10-3 watt
P (dBm) = 10 Log P(watt)/10-3 watt
Contoh :
1. 10 watt = ……. dbW
2. 100 watt = …… dBW
3. 1000 watt = ……. dBW
Jwb :
1. P (dBW) = 10 Log 10 watt/1 watt = 10 Log 10 = 10 dBW
2. P (dBW) = 10 Log 100 watt/1 watt = 10 Log 100 = 20 dBW
3. P (dBW) = 10 Log 1000 watt /1 watt = 10 Log 1000 = 30 dBW
Contoh :
1. 10 Watt = ……. dBm
2. 100 Watt = ……. dBm
3. 1000 Watt = ……. dBm
Jwb :
1. P(dBm) = 10 Log 10/10-3 = 10 Log 104 = 10*4 = 40 dBm
2. P(dBm) = 10 Log 100/10-3 = 10 Log 105 = 10*5 = 50 dBm
3. P(dBm) = 10 Log 1000/10-3 = 10 Log 106 = 10*6 = 60 dBm
Kesimpulan :
10 Watt = 10 dBW = 40 dBm
100 Watt = 20 dBW = 50 dBm
1000 Watt = 30 dBW = 60 dBm
Terlihat bahwa dari dBw ke dBm terdapat selisih 30 dB sehingga dapat
dirumuskan :
P (dBm) = P (dBW) + 30 atau,
P (dBW) = P (dBm) - 30
Contoh :
15 dbW = …. dBm == 15 + 30 = 45 dBm
60 dBm = …. dBW = 60 – 30 = 39 dBW
dBi satuan gain antenna dengan referensi antena isotropis yang memiliki gain = 1
G (dBi) = 10 Log Ga/Gi = Gi = 1
= 10 log Ga
Contoh :
Antena Colinear memiliki Gain 7 kali dibanding antenna isotropis. Berapa dBi
Gain antenna Colinear tsb?
G = 10 log 7 = 8.45 dBi
Contoh :
Antena Yagi memiliki gain 18 dBi
18 dB = Antilog 18/10 = 63.095 kali ~ 63 kali
Artinya gain antenna Yagi adalah 63 kali lebih besar dibandingkan antenna
Isotropis
Beberapa Contoh penggunaan satuan dB
Contoh 1 :
Sebuah Amplifier mempunyai gain = 20 dB, jika diberi input 10 dBm berapa
output amplifier tersebut?
Jawab :
Pout (dBm) = Pin(dBm) + G = 10 + 20 = 30 dBm
Contoh 2 :
Sebuah Amplifier dengan gain 30 dB, jika outputnya sebesar 45 dBm berapa
level inputnya?
Jawab :
Pout(dBm) = Pin (dBm) + G == Pin = Pout – G = 45 – 30 = 15 dBm
Contoh 3 :
Output amplifier sebesar 30 dBm akan dilewatkan kabel dengan redaman / loss 2
dB. Berapa level sinyal setelah melewati kabel?
Jawab :
Pout = Pin – L = 30 – 2 = 28 dBm
Contoh 4 :
Output RF amplifier sebesar 20 dBm akan diumpankan ke antenna parabolic
dengan Gain = 15 dB melalui kabel pigtail yang memiliki redaman / Loss 2 dB.
Berapa EIRP dari sinyal tsb.
Jawab :
EIRP = Po – L + Ga = 20 – 2 + 15 = 33 dBm
PARABOLIC ANTENA
JARAK TITIK FOCUS PARABOLIC
F = D^2/(16*d)
F : Jarak titik focus dari center parabolic dish
D : Diameter
d : kedalaman (depth)
D
d
F
Contoh :
Parabolic dish dg D = 70 cm, d = 20 cm maka jarak titik focus dari center dish :
F = D^2/(16*d) = 70^2 / (16*20) = 15.3 cm
Pada titik focus tsb dipasang ujung feeder. Untuk mendapatkan gain maksimum,
atur posisi feeder maju/mundur sampai didapatkan sinyal maksimum.
LEBAR BEAM / SUDUT PANCARAN (BEAMWIDTH) PARABOLIC
BW = ((3*10^8/f)*57.29)/D * √ἣ
BW : Beamwidth (deg)
f : frekuensi
d : diameter parabolic (m)
ἣ : Effisiensi antenna (0.5) kalo bagus, krn wajan pake aja : 0.35 ~ 0.4
Contoh :
Antena parabolic dg diameter (d) : 70 cm
Frekuensi : 2.4 Ghz = 2.4*10^9 Hz
Effisiensi : 0.4
BW : ?
Jwb :
BW = ((3*10^8/2.4*10^9)*57.29)/0.7*√ 0.4) *57.29 = 16.17 degrees
GAIN ANTENA PARABOLIC
G = 10 Log Eff + 20 Log f + 20 Log D + 20.4
G : Gain antenna parabolic (dB)
Eff : Efisiensi
f : frekuensi (GHz)
D : Diameter (m)
Contoh :
Diameter (d) : 70 cm (=0.7m)
Frekuensi (f) : 2.4 GHz
Effisiensi : 0.4
G = 10 Log 0.4 + 20 Log 2.4 + 20 Log 0.7 + 20.4 = 20.926 dB ~ 21 dB
Misalnya dalam praktek pembuatan hasilnya meleset 3 db : 21 – 3 = 18 dB (masih
lumayan)
REDAMAN RUANG BEBAS (FREE SPACE LOSS)
Lfs = 92.5 + 20 Log d + 20 Log f
Lfs : Redaman ruang bebas / Free Space Loss (dB)
d : Jarak (km)
f : Frekuensi (GHz)
Contoh :
Akan dibuat jaringan dari rumah ke kantor dg frekuensi 2.4 GHz dan jarak 10
km. Berapa redaman ruang bebas untuk jarak tsb?
Jwb :
Lfs = 92.5 + 20 Log 10 + 20 Log 2.4 = 120 dB
LINK BUDGET
Perhitungan link radio untuk menentukan apakah RF power yg dipancarkan
station A memenuhi syarat minimum level yg diperlukan setelah diterima di
station B, shg kedua station dapat berkomunikasi
Contoh :
Tx Power Station A : 20 dBm, Sensitivitas Receive station B : -83 dBm. Maka
station A dan B dapat berkomunikasi jika TX Power yg dipancarkan station A
setelah melewati freespace loss sesampai di station B levelnya -83 dBm atau lebih
besar
Misal :
Jika Rx Signal Level (RSL) di stasion B = - 70 dBm (>-83 dBm) maka A dan B
dapat berkomunikasi
Jika RSL di station B = - 90 dBm (<-83 dBm) maka A dan B tidak dapat berkomunikasi Jika diketahui parameter : Tx Power, Rx sensitivity, jarak kedua station, dan frekuensi, maka : · Redaman Ruang Bebas (Freespace Loss) dapat dihitung (berdasar jarak dan frekuensi) · Untuk membuat sinyal dari A sampai ke B tinggal menentukan Gain antenna Tx (Gt) dan Gain Antena Rx (Gr). Contoh : Jarak rumah ke ISP = 10 km. Akan dibuat radio link dg frek 2.4 GHz menggunakan sepasang WLAN dg Tx Power = 15 dBm, Rx Sensitivity = -83 dBm. Antena parabolic yg digunakan di rumah Gt = 22 dB, antenna yg di ISP Gr = 19 dB. Loss / redaman) saluran transmisi dari WLAN ke Antena diabaikan. Ptx Lst Lsr RSL Gtx Grx d (jarak) f (frekuensi) Rx sensv Lfs = 92.5 + 20 Log d + 20 Log f RSL = Ptx – Lst + Gtx – Lfs + Grx - Lsr RSL >= Rx sensv
Station A Station B
Pertanyaan : Apakah A dan B dapat berkomunikasi?
Jwb :
Lfs = 92.5 + 20 Log f + 20 Log d
= 92.5 + 20 Log 2.4 + 20 Log 10
= 120 dB
RSL = Tx + Gt – Lfs + Gr
= 15 + 22 – 120 + 19
= - 64 dBm
· Lihat RSL (-64 dBm) > Rx Sensitivity (-83 dBm)
· RSL sebesar 19 dB lebih besar dari level minimum yg diperlukan shg A
dan B dapat berkomunikasi dg rate maksimum.
· Dalam praktek RSL 15 dB di atas Rx Sensitivity sudah cukup (disebut
fading margin atau Sistem Operating Margin)
CIRCULAR WAVEGUIDE
Jika jari-jari lingkaran penampang Circular Waveguide diketahui maka panjang
gelombang terbesar (frekuensi paling rendah) yang dapat dilewatkan dapat
dihitung dengan rumus berikut :
r = jari-jari (m)
Frekuensi terendah = 3x108 / λo = 3x108 / 3.4r
CONTOH :
Kaleng susu dengan diameter 98 mm. Berapa frekuensi terendah yang dapat
dilewatkan melalui kaleng tersebut?
r
λ0 = 2 x Π x r
1.8414
= 3.4122 r = 3.4 r
Jawab :
r = D/2 = 98/2 = 46.5 mm = 0.0465 m
Frekuensi terendah = 3x108 / 3.4 x 0.0465 = 1897533206.83 = 1897.5 MHz
Jika kaleng susu di atas akan dibuat feeder untuk frekuensi 2437 MHz (Channel
6 Wifi) maka mountingnya adalah sebagai berikut :
Berapa λg/4 dan λ/4 ?
λ = 3 x 108 / 2437 x 106 = 123.1 mm
λ/4 = 123.1 / 4 = 30.775 mm ~ 30.5 mm
λ0 untuk kaleng diameter 98 mm adalah = 3.4 r = 3.4 x 46.5 = 158.1 mm
λg = λ
√1 – (λ/ λ0)2
(λ/ λ0)2 = (123.1 / 158.1)2 = 0.60625
1- (λ/ λ0)2 = 1- 0.60625 = 0.39375
√1 – (λ/ λ0)2 = √0.39375 = 0.6275
λg = 123.1 / 0.6275 = 196.1753 mm
λ g/ 4 = 196.1753 / 4 = 49 mm
λ/
4
λg/4 D
MENGENAL PERANGKAT WIRELESS LAN (BERDASAR INTERFACE)
WLAN YG MENGGUNAKAN MEDIA KABEL UTP
ACCESS POINT / BRIDGE / WDS
· Konektor untuk DC Power Supply
· Konektor RJ45 untuk kabel UTP
· Antena ada yg fix / detachable
· Tombol RESET (reset to factory default)
· LED power Indicator
· LED Link activity (LAN)
· LED WLAN
WIRELESS DSL GATEWAY
- NAT
- Client Connection :
Wired & Wireless
Tdk ada mode sbg
Client
Kabel UTP biasanya menggunakan hubungan cross. Ada produk WLAN
tertentu yg dapat terhubung dg kabel UTP cross atau straight yg disebutkan dlm
spec-nya : Auto MDI/MDIX.
Kabel UTP hubungan CROSS
Kabel UTP hubungan STRAIGHT
Data Pin Konektor RJ45
MODE OPERASI
MODE #1 : ACCESS POINT (POINT TO MULTIPOINT)
MODE #2 : CLIENT BRIDGE P2MP / AP CLIENT / WIRELESS ETHERNET
BRIDGE
MODE #3 : CLIENT BRIDGE P2P / AD HOC
· Perlu 2 (dua) IP Address (untuk WLAN dan LAN adapter)
· Menggunakan Power Supply External
· Dapat menggunakan kabel UTP yang panjang untuk keperluan outdoor
WLAN USB (USB WIFI ADAPTER)
· Kebanyakan berfungsi sbg client adapter
· Perlu 1 (satu) IP Address
· Power supply diambil dari port USB pada PC (tak perlu Power Supply
tambahan)
· Dapat menggunakan USB Active Extension Cable untuk keperluan
outdoor dengan panjang terbatas 4~5 segmen kabel (20 ~ 25 meter)
· Kabel USB Active Extension harganya lebih mahal dari kabel UTP dan
agak sudah dicari.
WLAN PCI CARD
· Kebanyakan berfungsi sbg Client
· Perlu 1(satu) IP Address
· Power WLAN dari slot PCI
· Jika antenanya akan ditaruh di luar gedung, perlu memperpanjang kabel
coaxial ke antenna
· Kabel coaxial untuk frekuensi 2.4 GHz yang panjang selain mahal juga
menimbulkan Loss / redaman sinyal RF
ANTENA 2.4 GHz
Beberapa Contoh Design Antena 2.4 GHz
Kebanyakan antenna homebrew wifi yg ada di internet : antenna yagi, antenna
kaleng (tincan antenna), antenna biquad, antenna helix, antenna slotted
waveguide. Komponen yg selalu ada dlm design antenna-antena tsb : N-type
Connector & pigtail
Konektor : N-type Male, N-type Female, RP TNC Male, RP TNC Female, Pigtail
Antena Yagi Antena Colinear
Antena Kaleng (Tin Can Antenna)
Antena Biquad & Double Biquad
Antena Waveguide Slot
Antena Helix
Antena Horn Antena Parabolic Grid
Dengan adanya N-type Connector dan Pigtail maka :
· Biaya beli konektor dan pigtail
· Perlu penyolderan
· Timbul Loss / redaman sinyal RF akibat sambungan yang tidak baik dan
panjang kabel pigtail
· Timbul SWR jika saluran transmisi (pigtail) dengan antenna tidak match
Design antenna yang tidak memakai pigtail
Kemudahan yang didapat :
· Tidak memerlukan N-type connector dan pigtail sehingga menghemat
biaya
· Tidak memerlukan pekerjaan penyolderan
· Tidak ada Loss / redaman sinyal RF
· Tidak ada urusan lagi dengan SWR
Antena WajanBolic
Kenapa disebut WajanBolic?
· Wajan : penggorengan, alat dapur buat masak
· Bolic : parabolic
· WajanBolic : Antena parabolic yg dibuat dari wajan
Karena berasal dari wajan maka kesempurnaannya tidak sebanding dg antenna
parabolic yg sesungguhnya.
Dalam workshop akan dibuat Antena WajanBolic dengan Wifi USB Adapter
dengan pertimbangan :
· Tidak perlu pekerjaan penyolderan kabel dan konektor
· Tidak ada pekerjaan modifikasi pada system RF sehingga tidak perlu
khawatir dengan masalah SWR
· Tidak perlu bongkar casing PC dalam instalasinya seperti jika
menggunakan Wifi PCI Adapter
· Tidak perlu power Supply external, karena power supply Wifi diambil
dari port USB PC Desktop atau notebook sehingga memudahkan pada
saat outdoor live test menggunakan notebook
· Operasional koneksi ke AP mudah
Beberapa kekurangan antenna WajanBolic :
· Karena berupa solid dish maka pengaruh angin cukup besar sehingga
memerlukan mounting ke tower yang cukup kuat
· Untuk keperluan outdoor diperlukan USB Active Extension Cable
beberapa segmen sehingga untuk panjang kabel tertentu harga kabel
menjadi lebih mahal dari Wifi USB
INTERNET CONNECTION SHARING (ICS)
ICS VIA PC WIN 98SE/2000/XP (WIRED)
Internet – LAN Card#1 – PC – LAN Card#2 – Switch – PC Client
ICS VIA PC WIN 98SE/2000/XP (WIRELESS)
Internet – LAN Card#1 – PC – LAN Card #2 – Access Point ------- Wireless Client
Adapter + PC Client
· Hub / switch digantikan dengan Access Point
· Pada Access Point perlu 1 (satu) IP address
ICS DG WIRELESS DSL GATEWAY
BEBERAPA CONTOH APLIKASI
· Home to Office Networking
· RT/RW Net
· Wireless ISP (Home to Warnet)
STEP BY STEP PEMBUATAN ANTENA WAJANBOLIC
Bahan-bahan yang diperlukan :
· USB Wifi Adapter + kabel USB + CD driver
· Wireless Access Point
· Wajan aluminium diameter 36 cm
· Pipa PVC 3 inch panjang disesuaikan
· Dop pipa 3 inc : 2 buah
· Besi plat bentuk L
· Baut dan mur besar
· Baut U 1 ½ inch : 1 buah
· Aluminium foil secukupnya
· Lem pipa atau Lem karet
· Silikon rubber
Alat-alat yang diperlukan :
· Mesin bor
· Kabel extender
· Kikir bulat atau ½ lingkaran
· Kikir datar
· Gergaji
· Pisau cutter
· Solder ujung lancip
· Penggaris
· Kunci shock
· Papan kayu untuk alas bor
· Antena tower 2 ~ 3 meter
· Notebook
Hal-hal yang perlu diperhatikan (untuk keselamatan kerja)
1. Alat-alat listrik (mesin bor, solder dsb) yang tidak sedang digunakan
dicabut dari stop kontak listrik
2. Benda-benda tajam (cutter, kikir, mata bor dsb) yang tidak sedang dipakai
ditaruh pada posisi yang aman.
3. Serpihan-serpihan potongan logam segera dikumpulkan dan dimasukkan
ke tempat sampah
Langkah kerja (Lihat slide show)
Pengetesan antenna :
1. Install driver
2. USB Wifi tidak terpasang ke port USB Notebook/PC
3. Masukkan CD driver dan ikuti langkah-langkah instalasi sampai selesai
4. Hubungkan kabel USB Wifi ke port USB Notebook melalui kabel USB
5. Jika USB Wifi sudah terdeteksi berarti instalasi berhasil
Test koneksi ke Remote Ap
1. Lakukan scan AP
2. Mencoba konek ke AP yang berhasil di scan
3. Mengamati Signal Strength dan Link Quality
4. Menset IP USB Wifi sesuai dengan IP-nya AP
5. Mencoba test ping ke AP
6. Mengamati hasil tes ping
Test Ping vs Channel AP
1. Men-set AP pada channel 1 (IP Address tetap)
2. Melakukan scan dan konek pada Wifi USB ke AP channel 1
3. Melakukan test ping ke AP dan mengamati hasilnya
4. Mengulangi langkah 1 s/d 3 untuk AP dengan channel 6 dan 11
5. Membandingkan hasil test ping untuk ketiga channel
Pengkukuran signal strength menggunakan Netstumbler
1. Aktifkan program Netstumbler
2. Pilih AP yang di-detect
3. Amati level sinyal (…. dBm) pada tampilan Netstumbler
4. Ulangi langkah di atas menggunakan USB Wifi yang tidak terpasang pada
antenna WajanBolic
5. Bandingkan hasilnya

Kamis, 09 April 2009

Aku adalah aku

Semula kuberharap menjadi seorang tokoh yang tentunya orang - orang memandang aku seperti orang lain yang selalu dihargai oleh setiap orang, bahkan menjadikan aku seperti mereka yang pada umumnya sukses dan terkenal. semangat untuk berubah sangat kuat skali bahkan semangat itu seperti sugesti yang sulit untuk kulepaskan. Yang pada akhirnya aku menemukan sosok yang lama aku cari, aku serasa tak berpikir panjang untuk mencontoh atau menjiblak gaya hidup orang tersebut. Hari hari pun ku coba jalani dengan gaya hidup orang lain dan bukan aku dan boleh di bilang sangat menarik bagiku dan tentunya aku anggap terbaik. Namun ku sadari itu waktu demi waktu kujalani, itu bukan aku hingga kutemukan jati diriku yang sesungguhnya Aku Adalah Aku bukan orang lain! jadilah diri sendiri jangan jadi sosok orang lain karena itu bukan dirimu. dengan menemukan jati diri yang sesungguhnya itu adalah salah satu kebahagiaan terbesar dalam hidup yang Allah Swt berikan pada kita semua.

Menghitung-hitung Luas Surga dan Luas Neraka

Berapakah kira-kira luas surga?

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan Tuhanmu, dan kepada Syurga yang luasnya SELUAS LANGIT dan BUMI, yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa”. (QS. Ali Imran: 133)

“Berlomba-lombalah kamu sekalian untuk mendapatkan ampunan Tuhanmu dan syurga yang luasnya SELUAS LANGIT dan BUMI yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasulNya” (QS. Al-Hadiid : 21)

Subhaanallah, Surga itu luasnya seluas langit dan bumi? Berapakah luasnya langit dan bumi itu? Bisakah ilmu pengetahuan mengukurnya? Surga begitu luasnya, sementara penduduk bumi kita yang berisi sekitar lima milyar orang saja masih menyisakan demikian luas tempat yang belum dihuni.

Baiklah, sekedar untuk berhitung dan yang penting adalah untuk menambah keimanan kita akan kebesaran Allah Swt, mari kita mencoba mengukurnya. Berdasarkan informasi dari Al-qur'an. Bahwa langit ini dicipta oleh Allah Swt sebanyak TUJUH lapis.

Pernyataan ini didukung paling tidak oleh delapan buah ayat al-qur'an yaitu Al-Isra' : 44, Al-Mukminuun : 17, Al-Mukminuun : 86, Al-Mulk : 3, Al-Baqarah : 29, At-Thalaq : 12, Nuh : 15 dan An-Naba' : 12

“Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.” (QS. Al-Isra' : 44)

Langit diciptakan oleh Sang Pencipta sebanyak tujuh lapis, sementara untuk langit terdekat saja yang masih mampu dipandang teropong manusia yang tercanggih sekalipun sudah membuat manusia 'takluk' tidak dapat membayangkan. Maka bumi sungguh ibarat debu jika dibandingkan dengan luasnya surga. Demikian pula keindahan bumi beserta isinya, sungguh amat sangat tidak sepadan jika dibandingkan dengan keindahan Surga.

Benarlah kata sebuah hadits Qudsi yang menyatakan bahwa, keindahan surga yang diberikan Allah kepada para hambaNya, belum pernah didengar telinga, belum pernah dilihat oleh mata, belum pernah terlintas di dalam hati.

Sekedar sebagai ilustrasi matematis, mari kita bayangkan berapa luasnya jagad raya langit pertama itu. Garis tengah untuk langit pertama atau jagad raya ini diperkirakan sebesar 30 milyar tahun cahaya. Berarti garis tengah jagad raya kita ini sepanjang : 30.000.000.000 X 360 X 24 X 60 X 60 X 300.000 km = 279.936.000.000.000.000.000.000 km. Ini bukan luasnya langit, tetapi baru garis tengahnya saja.

Yang sedang kita hitung inipun masih luas langit terdekat saja. Belum lagi langit lapis ke dua, ke tiga, ke empat, ke lima, ke enam, dan yang ke tujuh. Yang kesemuanya itu jauh lebih besar dibanding langit pertama.

Lalu bisakah kita membayangkan luas surga? Bagaimana dengan keindahannya? Subhaanallah. Logika ilmu pengetahuan mungkin bakal terhenti, tinggal logika iman yang bisa mengukurnya.

Rasulullah pernah bersabda bahwa di surga sebuah pohon akan bisa kita lalui dari ujung ranting timur ke ujung ranting barat sejauh 100 tahun perjalanan.

Satu lagi, bahwa menurut ilmu pengetahuan, ternyata jagad raya ini tidak tetap, tetapi terus mengembang bertambah lama bertambah besar dan tentu juga bertambah luas. Menurut penelitian Stephen Hawking setiap satu milyar tahun jagad raya mengembang sekitar sepuluh sampai dengan lima belas persen.

Surga memang luar biasa hebatnya. Luar biasa indahnya. Bahkan kita tidak bisa membayangkannya. Tetapi yang lebih menarik adalah ‘pernyatan sikap’ para sufi dan para wali Allah, yang mengatakan bahwa mereka tidak terpesona dengan surga yang tidak terbayangkan keindahannya itu. Sebab mereka lebih terpesona dan lebih cinta kepada Pencipta dan Pemilik Surga, yaitu Allah Swt.

Artinya keindahan Allah Swt, Kebesaran, dan kehebatannya, sungguh melebihi surga itu sendiri. Subhaanallah. Cuma kadang-kadang manusia 'terperangkap' dengan keindahan hadiahnya dan lupa kepada Dzat Yang Maha Pemberi hadiah.


Berapakah kira-kira luas neraka ?

Suatu saat Abu Hurairah ra, mengatakan, ketika kami bersama rasulullah, tiba-tiba terdengar suara yang sangat keras, seperti benda yang jatuh menggelegar. Nabi yang mulia mengatakan:
“Tahukah kamu sekalian, suara apa itu? Kami menjawab: hanya Allah dan rasulNya sajalah yang lebih mengetahuinya. Nabi menjawab, itu tadi adalah suara dari sebuah batu yang dijatuhkan ke dalam jurang neraka, sejak tujuh puluh tahun yang lalu, baru sampai ke dasarnya ini tadi...” (HR. Muslim)

Benda yang jatuh, secara ilmu fisika bisa dihitung jaraknya. Berdasarkan gravitasi yang berlaku. Jika gravitasi bumi kita ini adalah 9,8 m / detik, maka dengan mudah kita bisa menghitung jarak tempuh batu yang jatuh mengikuti rums 1/2 gt2. Jika jatuhnya ke bumi kita sbb:
Jarak tempuh batu selama 70 tahun adalah, 0,5 x [70X360X24X60X60] x [70X360X24X60X60] x 9,8 m = 23.228.686.172.160.000 m = 23.228.686.172.160 km,
Bandingkan garis tengah bumi kita hanya: 12.756 km. Ini berarti, bahwa neraka memiliki kedalaman: 23.228.686.172.160 km /12.756 km = 1.821.000.797.441,2 X diameter bumi ini jika dipakai gravitasi 'bumi kita'.

Artinya bahwa, jika jurang neraka itu diukur berdasarkan gravitasi bumi kita, maka neraka memiliki kedalaman = 1.821.000.797.441,2 kali garis tengahnya bumi. Atau jika kita menggali sebuah sumur, maka sumur itu akan mencapai kedalaman seperti yang kita hitung di atas. Apabila sumur itu menembus bumi berulang kali, sampai sebanyak 1.821.000.797.441,2 kali.

Dari sini saja kita sudah sulit membayangkan betapa dalamnya jurang neraka seperti yang diinformasikan oleh rasulullah saw tadi. Jadi jurang neraka itu sedalam: 1.821.000.797.441,2 kali 'tebal'nya bumi. Ah, betapa menggiriskan! Yang baru kita illustrasikan tadi kedalaman vertikal neraka, bagaimana pula lebar horizontalnya. Semestinya lebar horizontal lebih luas dari vertikalnya, ibarat bumi yang memiliki permukaan lebih luas dibanding ketinggian atmosfir bumi.

Tetapi kedalaman itu, 'belum seberapa, sebab nanti di yaumil akhir, bumi kita ini akan diganti oleh bumi yang lain. Sehingga gravitasi yang dimaksud tentu bukan gaya gravitasi bumi kita ini. Tetapi gravitasi bumi baru, yang jauh lebih hebat dan lebih dahsyat kekuatan daya tariknya.
“Ketika bumi ini diganti dengan bumi yang lain, begitu pula dengan langitnya, Mereka bermunculan dari kuburnya masing-masing menghadap kepada Allah Yang Maha Esa dan Maha Perkasa”. (QS. Ibrahim 14 : 48)

Jangankan dipakai ukuran bumi baru yang kita belum tahu gravitasinya. Andaikata dipakai ukuran gaya tariknya Black Hole saja, yg mempunyai perbandingan 1 : 100 trilyun (perbandingan ini telah dianalisis pada suatu diskusi ilmiah yang bejudul "Menikmati keindahan Allah melalui logika dan tanda-tanda”), maka kedalaman neraka menjadi sangat sangat menggiriskan

Secara matematis kedalaman itu menjadi : 23.228.686.172.160 km X 100.000.000.000.000 = 232.286.861.721.600.000.000.000.000 km

Sebagai gambaran, bila 1 trilyun atau 1000 milyar manusia sekalipun dimasukkan kedalam neraka sekaligus maka tiap orangnya masih bisa diberi jatah ruang lebih dari 200 trilyun kilometer persegi .

Sehingga kalau seseorang dimasukkan ke dalam neraka, jangan harap mudah menemukan teman ‘senasib dan sependeritaan’, apalagi sampai berbagi duka dan saling memberi dorongan agar ‘tabah’.

Tulisan ini belum lagi membicarakan dahsyatnya suhu neraka serta ragam siksaan dan kualitas siksaannya. Sebagai gambaran singkat Rasulullah saw pernah berkata, andaikata dari dalam neraka yang dahsyat itu menerobos keluar apinya meskipun hanya sebesar lubang jarum saja, maka hancur binasalah bumi kita. Tulisan ini juga belum menggambarkan bahwa di neraka tubuh manusia tidak langsung gosong atau meleleh tapi memuai dahulu. Rasulullah SAW pernah berkata bahwa ada gigi seorang kafir yang akan menjadi sebesar gunung Uhud di neraka. Hadits lain meriwayatkan bahwa tebal kulit manusia di neraka akan (memuai) hingga setebal 3 hari perjalanan, jauh lebih tebal dibanding kulit sapi yang digoreng dan memuai hingga setebal kerupuk kulit. Inilah mungkin hikmah kenapa jatah ruang neraka untuk setiap penghuninya diberi kapasitas yang sedemikian luasnya.

Setelah kita membayangkan keindahan surga yang ternyata tidak bisa dibayangkan saking dahsyatnya, dan setelah kita berhitung matematis tentang kedalaman neraka, yang ternyata juga tidak bisa kita bayangkan betapa mengerikan kedalaman neraka itu, masihkah kita mau menunda amal akhirat kita untuk suatu masalah dunia yang ternyata sangat kecil dan tidak abadi ini.

Ya Allah, berilah kami kebaikan di atas dunia ini, dan berilah kami kebaikan di akhirat nanti, hindarkanlah kami dari siksaMu yang amat pedih...

(Sumber tulisan oleh : Dahlia Putri. Mohon maaf dari Penjaga Kebun Hikmah yang telah melakukan edit tanpa seizin penulis, semoga Allah melipat gandakan makna, hikmah dan pahala bagi si penulis atas keridhoannya)(http://www.kebunhikmah.com/article-detail.php?artid=47)